Senin, 16 Mei 2011

METAMORFOSA AVRIL LAVIGNE

MUNCUL sebagai idola remaja dengan gelar Punk Princess, Avril Lavigne menyebarkan “virus” gaya berbusana baru, kombinasi antara skater, street syle, gothic, dan sedikit sentuhan girly.. Namun kini, seiring usia, gaya Avril berubah menjadi lebih matang dan feminin.

“Ketika saya muda, saya senang bergaya ala skater dan kemudian gaya itu menjadi tren. Tapi sekarang saya sudah dewasa dan saya tidak menyangkal bahwa saya seperti perempuan lain yang suka gaun dan sepatu-sepatu cantik,” ujar Lavigne kepada contactmusic.com.

Lebih lanjut, penyanyi asal Kanada itu pun mengatakan bahwa gaya busananya berubah seiring dengan usianya yang bertambah.

“Saya sadar, gaya saya berubah dan saya merasa hal itu wajar, bagian dari pendewasaan diri,” sambung pelantun Complicated tersebut.

Penyanyi kelahiran 1984 tersebut mengakui, perubahan gaya berbusananya sedikit banyak dipengaruhi lini fashion yang dia geluti. Pada 2008, Lavigne merilis Abbey Dawn, lini fashion yang ditujukan bagi kaum muda. Nama Abbey diambil dari nama masa kecil Lavigne yang kerap dipanggil Abbey oleh teman-temannya.

Abbey Dawn juga sempat masuk dalam video game Stardoll, untuk mendandani karakter game ala Avril Lavigne. Selain itu, Abbey Dawn pun sempat dipamerkan di New York Fashion Week pada 2009.

“Inspirasi bagi Abbey Dawn datang dari kehidupan dan gaya pribadi saya. Ketika saya tergila-gila pada gaya punk dan rock n roll, elemen itu terlihat di koleksi Abbey Dawn. Tapi saya memang bukan fans berat gaya feminin dengan motif floral di mana-mana. Saya lebih suka menggabungkan garis atau motif grafis dengan sesuatu yang bergaya girly, sesuatu yang ingin saya pakai,” papar penyanyi bernama lengkap Avril Ramona Lavigne tersebut.

Theresa Shirley, pengasuh rubrik fashion dari situs factoidz. com mengatakan, Avril menonjol sebagai idola kaum muda karena gayanya yang unik.

“Di saat pop princess bergaya barbie seperti Britney Spears, Christina Aguilera, dan Mandy Moore mendominasi, Avril Lavigne muncul sebagai antitesis dengan gaya kontras lewat kombinasi punk dan street style,” ujar Shirley.

Selain itu, Shirley juga mengatakan bahwa Lavigne mempertahankan niche fashion-nya dengan tampil dalam gaya personalnya di setiap kesempatan.

“Kendati pun di gelaran red carpet, di mana semua selebriti mendadak tampil glamor, Avril tetap konsisten dengan sentuhan punk dan girly gothic yang membuatnya terlihat menonjol,” terangnya.

Tentu kita mengingat dengan jelas gaya Lavigne di awal karier musiknya, saat dia meluncurkan album pertama “Let Go” pada 2002.

Dasi tergantung longgar di atas kemeja bersiluet ramping berpadu dengan celana baggy beraksen rantai. Rambut pirang panjangnya tergerai lurus dengan sedikit highlight kontras di bagian poni. Eyeliner dan maskara tebal menjadi tata rias utama. Namun, kemarin di konsernya di Balai Kartini, Jakarta, Lavigne terlihat berbeda, lebih dewasa.

Mengenakan koleksi rancangannya sendiri dari Abbey Dawn, Lavigne terlihat kasual dalam palet hitam-putih. Motif grafis yang menjadi kekuatan rancangan Abbey Dawn diperlihatkan melalui grafis rangkaian gambar peniti yang membentuk inisial AD yang dipadu bersama celana pencil dan sepatu bot.

Di luar konser, Lavigne masih mengusung gaya edgy dengan sedikit sentuhan punk-rock. Meski begitu, dia berhasil menunjukkan kedewasaannya dengan memperlihatkan sisi girly nan feminin. Hilang sudah gaya “baggy sk8ter boi” serta aksesori tengkorak.

Sebagai gantinya, Lavigne kini kerap menggunakan gaun berhias lace. Namun, sisi “rebel” Lavigne tetap pada rias mata smokey eyes. Adapun di pernikahannya bersama Deryck Whibley, pentolan grup brand Sum 41, Lavigne memilih gaya romantis ala Cinderella kendati sisi grunge tetap diperlihatkan lewat interior bergaya gothic.

Lavigne juga menunjukkan dirinya tidak takut bergaya sensual. Gaya lingeriechicala Moulin Rouge sempat dijajalnya saat melakukan pemotretan untuk majalah Vanity Fair. Jauh dari rantai dan tengkorak, Lavigne berpose sensual dengan rambut ala 40-an, mengenakan lingerie berwarna hitam dan stiletto. Di foto lain, terlihat Lavigne dengan pose menyandar pada kulkas berbalut lingerie satin.

Kamis, 05 Mei 2011

avril ke INDONESIA

Siapa yang tak kenal dengan pelantun tembang Complicated, Sk8er Boi atau I'm With You? yup dia adalah Avril Lavigne yang sempat menghebohkan belantika musik dunia dengan lagu-lagunya di tahun 2002.


Penyanyi asal Kanada ini sempat vakum lama dan kini Avril kembali dengan album terbarunya yang berjudul GOODBYE LULLABY yang akan di rilis pada Maret 2011. Avril juga siap menggelar tur dunianya untuk mempromosikan album ini. Dan kabar bagusnya Avril akan mampir menggelar tur di Indonesia.


Adalah Mahaka Entertainment yang kembali menggelar band dunia, dan kali ini mereka menyelenggarakan konser Avril Lavigne di Indonesia yang diberi tajuk The Black Star Tour yang mana sesuai dengan nama produk parfumnya. Untuk harga tiket Mahaka masih belum mengeluarkan pernyataan secara resmi untuk pre sale dan tiket box nya.


Jadi jangan lewatkan penampilan Avril yang dipastikan akan seru pada tanggal 11 Mei 2011 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta

avril lavigne akan konser ke Indonesia

– Avril Lavigne dalam waktu dekat akan mengadakan konser keduanya di Indonesia. Setelah sebelumnya pada 4 April 2005 lalu penyanyi Avril Lavigne menggelar konsernya di Tennis Indoor Senayan. Hal tersebut ditulis promotor Mahaka Entertainment via Twitter @MHKetainment.

MHKetainment sendiri merupakan promotor yang pernah mendatangkan Slash ke Jakarta itu akan menggelar konsernya di Kartini Expo, Jakarta Selatan.Avril baru saja merilis album keempatnya ‘Goodbye Lullaby’ pada 2 Maret lalu. Janda vokalis Sum 41 itu sebelumnya sempat kesal karena albumnya tertunda terlalu lama.

Bagi anda pecinta Avril Lavigne tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menonton secara langsung konser Avril Lavigne. Rencananya, Avril Lavigne Akan Konser di Indonesia pada 11 mei 2011 di Kartini Expo, Jakarta Selatan.