Selasa, 14 Juni 2011

kerennya avril lavigne tidak sebanding tata suara konser

Jakarta - Untuk kedua kalinya musisi Avril Lavigne menggelar konser di tanah air. Sayangnya aksi keren janda cantik itu tak sebanding dengan tata suara konser 'Black Star Tour' di Jakarta.

Konser Avril yang digandeng promotor Mahaka Entertainment itu berlangsung di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Dalam semua bentuk promo yang disebar promotor, konser tersebut dijadwalkan pada pukul 17.00 WIB, Rabu (11/5/2011). Pada kenyataannya para calon penonton harus menunggu lebih lama. Avril menghentak panggung tepat pukul 20.15 WIB.

"Jakarta! Apakah kamu siap?" teriak Avril.

Lagu 'Black Star' yang jadi intro konser Avril. Sang bintang pun tampak mengenakan kaos tanpa lengan berwarna hitam dipadu celana panjang dan boot hitam. Ia menggenggam tongkat lampu berwarna hijau dengan lambang bintang.

Avril langsung meminta sekitar 5.000 penonton yang memadati ruang konser untuk berjingkrak bersama. Teriakan histeris para fans pun membahana tiada henti.

Sayangnya euforia tersebut harus terganggu dengan tata suara konser yang tidak karuan. Masing-masing personel band Avril seperti sedang berlomba-lomba memamerkan suara instrumennya.

Volume mic Avril pun terdengar terlalu nyaring. Dipadu vokal sang bintang, rasanya sangat tidak tepat di telinga. Suara mic Avril pun menimbulkan bunyi tak enak di kuping. Setiap kali sang gitaris unjuk gigi, suara drum dan bass pun menghilang.

Hal tersebut berlangsung hingga di tengah pertunjukan. Namun para fans yang menggilai Avril dan berjingkrak di baris depan seperti tidak peduli dengan kebisingan tersebut. Mereka terus memperhatikan gerak idolanya dan ikut bernyanyi bersama.

"Hai Jakarta! Apakah kamu siap? Daripada hanya saya yang nyanyi, ayo kalian nyanyi juga," teriak Avril.

'Sk8terboy' jadi lagu selanjutnya. Avril lalu berganti memakai kaos putih. Lagu 'When You're Gone' membuat Balai Kartini memanas karena semua penonton bernyanyi dan melambaikan tangannya.

"Lagu ini bercerita tentang seeorang yang tidak berusaha lebih dan memilih untuk berdiri di sana saja," kisah Avril sebelum memainkan lagu 'Stop Standing There'.

Lagu tersebut adalah salah satu karya yang dimuat dalam album terbaru Avril 'Goodbye Lullaby'. "Ya Tuhan, saya tak percaya bisa kembali ke Jakarta. Sudah hampir dua tahun berlalu. Saya merasa beruntung berada di sini. Terima kasih sudah datang dan dengerin lagu saya. Its kind really cool," tuturnya.

'I Love You' dari album baru pun dilantunkan. Disambung dengan lagu 'Wish You Were Here' yang dibawakan dengan konsep akustik. Ia lalu membawakan intro lagu 'Losing My Grip' namun menembangkan 'Girlfriend'.

Gitar pink andalan Avril melingkar di bahunya. Ia lalu membawakan lagu 'Happy Ending'. Avril juga meminta fans tersenyum lebar sebelum ia menyanyikan lagu 'Smile'. Katanya, ini akan jadi single terbaru Avril.

Avril meminta penonton bernyanyi bersama tanpa musik di lagu 'I'm With You'. Semakin keras dan lantang hingga senyum manis mengembang di bibirnya berkali-kali.

Pukul 21.30 WIB perempuan berusia 26 tahun itu pun berlalu dari pentas. Teriakan encore membahana dan Avril kembali dengan membawakan satu lagi lagu andalannya, 'Complicated'. Baru di lagu inilah tata suara konser Avril terdengar menyenangkan. Sayangnya konser malah harus berakhir.

Secara keseluruhan konser Avril harus diacungi jempol. Sang bintang sangat aktif menyapa fansnya. Penonton juga melemparkan histeria mereka dari awal hingga akhir konser. Hampir mendekati sempurna

Rabu, 01 Juni 2011

avril...

Lama nggak terdengar kabar, nggak taunya Avril Lavigne memang jarang beredar. Bukan gara-gara males beredar, tetapi pelantun Complicated ini sedang disibukan dengan rekaman album barunya. Dalam rekaman ini, Avril menjanjikan akan menyelesaikannya secepat mungkin.

 "Saya berada di Los Angeles untuk mengerjakan album baru. Cukup menyenangkan karena saya banyak mengeksplorasi hal-hal baru. Terima kasih atas semua dukungan yang ada dan saya berjanji akan menyelesaikannya secepat mungkin," papar Avril dikutip dari justjared.buzznet.com.

Senin, 16 Mei 2011

METAMORFOSA AVRIL LAVIGNE

MUNCUL sebagai idola remaja dengan gelar Punk Princess, Avril Lavigne menyebarkan “virus” gaya berbusana baru, kombinasi antara skater, street syle, gothic, dan sedikit sentuhan girly.. Namun kini, seiring usia, gaya Avril berubah menjadi lebih matang dan feminin.

“Ketika saya muda, saya senang bergaya ala skater dan kemudian gaya itu menjadi tren. Tapi sekarang saya sudah dewasa dan saya tidak menyangkal bahwa saya seperti perempuan lain yang suka gaun dan sepatu-sepatu cantik,” ujar Lavigne kepada contactmusic.com.

Lebih lanjut, penyanyi asal Kanada itu pun mengatakan bahwa gaya busananya berubah seiring dengan usianya yang bertambah.

“Saya sadar, gaya saya berubah dan saya merasa hal itu wajar, bagian dari pendewasaan diri,” sambung pelantun Complicated tersebut.

Penyanyi kelahiran 1984 tersebut mengakui, perubahan gaya berbusananya sedikit banyak dipengaruhi lini fashion yang dia geluti. Pada 2008, Lavigne merilis Abbey Dawn, lini fashion yang ditujukan bagi kaum muda. Nama Abbey diambil dari nama masa kecil Lavigne yang kerap dipanggil Abbey oleh teman-temannya.

Abbey Dawn juga sempat masuk dalam video game Stardoll, untuk mendandani karakter game ala Avril Lavigne. Selain itu, Abbey Dawn pun sempat dipamerkan di New York Fashion Week pada 2009.

“Inspirasi bagi Abbey Dawn datang dari kehidupan dan gaya pribadi saya. Ketika saya tergila-gila pada gaya punk dan rock n roll, elemen itu terlihat di koleksi Abbey Dawn. Tapi saya memang bukan fans berat gaya feminin dengan motif floral di mana-mana. Saya lebih suka menggabungkan garis atau motif grafis dengan sesuatu yang bergaya girly, sesuatu yang ingin saya pakai,” papar penyanyi bernama lengkap Avril Ramona Lavigne tersebut.

Theresa Shirley, pengasuh rubrik fashion dari situs factoidz. com mengatakan, Avril menonjol sebagai idola kaum muda karena gayanya yang unik.

“Di saat pop princess bergaya barbie seperti Britney Spears, Christina Aguilera, dan Mandy Moore mendominasi, Avril Lavigne muncul sebagai antitesis dengan gaya kontras lewat kombinasi punk dan street style,” ujar Shirley.

Selain itu, Shirley juga mengatakan bahwa Lavigne mempertahankan niche fashion-nya dengan tampil dalam gaya personalnya di setiap kesempatan.

“Kendati pun di gelaran red carpet, di mana semua selebriti mendadak tampil glamor, Avril tetap konsisten dengan sentuhan punk dan girly gothic yang membuatnya terlihat menonjol,” terangnya.

Tentu kita mengingat dengan jelas gaya Lavigne di awal karier musiknya, saat dia meluncurkan album pertama “Let Go” pada 2002.

Dasi tergantung longgar di atas kemeja bersiluet ramping berpadu dengan celana baggy beraksen rantai. Rambut pirang panjangnya tergerai lurus dengan sedikit highlight kontras di bagian poni. Eyeliner dan maskara tebal menjadi tata rias utama. Namun, kemarin di konsernya di Balai Kartini, Jakarta, Lavigne terlihat berbeda, lebih dewasa.

Mengenakan koleksi rancangannya sendiri dari Abbey Dawn, Lavigne terlihat kasual dalam palet hitam-putih. Motif grafis yang menjadi kekuatan rancangan Abbey Dawn diperlihatkan melalui grafis rangkaian gambar peniti yang membentuk inisial AD yang dipadu bersama celana pencil dan sepatu bot.

Di luar konser, Lavigne masih mengusung gaya edgy dengan sedikit sentuhan punk-rock. Meski begitu, dia berhasil menunjukkan kedewasaannya dengan memperlihatkan sisi girly nan feminin. Hilang sudah gaya “baggy sk8ter boi” serta aksesori tengkorak.

Sebagai gantinya, Lavigne kini kerap menggunakan gaun berhias lace. Namun, sisi “rebel” Lavigne tetap pada rias mata smokey eyes. Adapun di pernikahannya bersama Deryck Whibley, pentolan grup brand Sum 41, Lavigne memilih gaya romantis ala Cinderella kendati sisi grunge tetap diperlihatkan lewat interior bergaya gothic.

Lavigne juga menunjukkan dirinya tidak takut bergaya sensual. Gaya lingeriechicala Moulin Rouge sempat dijajalnya saat melakukan pemotretan untuk majalah Vanity Fair. Jauh dari rantai dan tengkorak, Lavigne berpose sensual dengan rambut ala 40-an, mengenakan lingerie berwarna hitam dan stiletto. Di foto lain, terlihat Lavigne dengan pose menyandar pada kulkas berbalut lingerie satin.

Kamis, 05 Mei 2011

avril ke INDONESIA

Siapa yang tak kenal dengan pelantun tembang Complicated, Sk8er Boi atau I'm With You? yup dia adalah Avril Lavigne yang sempat menghebohkan belantika musik dunia dengan lagu-lagunya di tahun 2002.


Penyanyi asal Kanada ini sempat vakum lama dan kini Avril kembali dengan album terbarunya yang berjudul GOODBYE LULLABY yang akan di rilis pada Maret 2011. Avril juga siap menggelar tur dunianya untuk mempromosikan album ini. Dan kabar bagusnya Avril akan mampir menggelar tur di Indonesia.


Adalah Mahaka Entertainment yang kembali menggelar band dunia, dan kali ini mereka menyelenggarakan konser Avril Lavigne di Indonesia yang diberi tajuk The Black Star Tour yang mana sesuai dengan nama produk parfumnya. Untuk harga tiket Mahaka masih belum mengeluarkan pernyataan secara resmi untuk pre sale dan tiket box nya.


Jadi jangan lewatkan penampilan Avril yang dipastikan akan seru pada tanggal 11 Mei 2011 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta

avril lavigne akan konser ke Indonesia

– Avril Lavigne dalam waktu dekat akan mengadakan konser keduanya di Indonesia. Setelah sebelumnya pada 4 April 2005 lalu penyanyi Avril Lavigne menggelar konsernya di Tennis Indoor Senayan. Hal tersebut ditulis promotor Mahaka Entertainment via Twitter @MHKetainment.

MHKetainment sendiri merupakan promotor yang pernah mendatangkan Slash ke Jakarta itu akan menggelar konsernya di Kartini Expo, Jakarta Selatan.Avril baru saja merilis album keempatnya ‘Goodbye Lullaby’ pada 2 Maret lalu. Janda vokalis Sum 41 itu sebelumnya sempat kesal karena albumnya tertunda terlalu lama.

Bagi anda pecinta Avril Lavigne tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menonton secara langsung konser Avril Lavigne. Rencananya, Avril Lavigne Akan Konser di Indonesia pada 11 mei 2011 di Kartini Expo, Jakarta Selatan.

Selasa, 05 April 2011

Avril Lavigne Kecanduan “Eyeliner” Hitam

LOS ANGELES, seputarkita.info — Vokalis dan pencipta lagu Avril Lavigne terobsesi dengan eyeliner hitam dan mengaku bahwa ia tak bisa hidup tanpa produk kosmetik itu.
Lavigne memakai eyeliner setiap hari dan akan merasa bagai telanjang kalau tak memakainya. “Saya paling bergantung kepada eyeliner hitam. Ini sudah menjadi obsesi saya bertahun-tahun,” ucap penyanyi lagu “Girlfriend” ini.
Lavigne juga mengaku bahwa gaya penampilannya telah berubah sejak ia pertama kali menjadi sorotan dalam industri musik delapan tahun lalu. Namun, sambungnya, ia tak menyesal dengan gaya pilihannya—termasuk rias matanya—itu.

Rabu, 30 Maret 2011

jadi janda avril tak kapok menikah


Jakarta Juli 2010 lalu Avril Lavigne bercerai dari vokalis Sum 41, Deryck Whibley. Meski pernah gagal berumah tangga, Avril mengaku tidak kapok menikah.

Punya suami lagi jadi salah satu impian jangka panjang Avril. Perempuan yang baru saja merilis album 'Goodbye Lullaby' itu ingin sekali punya keluarga yang harmonis, dilengkapi anak-anak.

"Itu semua tentang cinta dan saya membuatnya sebagai prioritas nomor satu. Suatu hari saya berharap bisa punya anak dan melakukan semua kewajiban itu," ujar Avril dilansir Female First, Rabu (23/3/2011).

Sayangnya kekasih bintang TV Brody Jenner itu tidak menyebutkan kapan ia siap untuk menikah lagi. Saat ini karier jadi perhatian utama perempuan berambut panjang itu.

"Sekarang saya sangat fokus pada karier, album saya dan tur saya dan secara natural ketika itu (menikah) terjadi pada saya, ya saya akan melakukannya," tutur Avril.

Perempuan berusia 26 tahun itu juga merasa sangat bahagia karena hubungannya dengan sang mantan suami sangatlah baik. Deryck bahkan membantu mengerjakan album baru Avril.

"Deryck sangat menginspirasi saya. Dia sangat berbakat dan saya sangat berpatokan padanya. Saya meneleponnya setiap saat, seperti 'Yo, saya punya pertanyaan musik. Tolong saya.' Dia sangat baik hati dan pintar. Kami ada untuk satu sama lain," jelas Avril.

avril sempat di kabarkan akan cerai


Los Angeles Pernikahan Avril Lavigne di ambang perceraian. Avril mengaku sudah tidak betah membina rumah tangga dengan suaminya, musisi Deryck Whibley.

"Dia sudah tak ingin melanjutkan pernikahannya dengan Deryck. Ke depannya Avril ingin menjalani akhir pekannya sendirian saja," ujar juru bicara Avril ketika diwawancara harian New York Daily seperti dikutip detikhot dari Ace Showbiz, Jumat (28/8/2009).

Apa alasan Avril ingin mengakhiri pernikahannya tidak dijelaskan sang nara sumber. Hanya saja ini kedua kalinya Avril mengutarakan niatnya bercerai.

Gosipnya, sang suami sering memprotes Avril yang doyan dugem. Pasangan yang menikah 15 Juli 2006 itu belum dikaruniai momongan.

Sabtu, 26 Maret 2011

Goodbye Lullaby, Bab Baru dalam Hidup Avril


IVAnews - Avril Lavigne akhirnya kembali ke blantika musik dengan merilis album berjudul'Goodbye Lullaby' pada Maret 2011 ini. Ini merupakan penampilan pertama Avril setelah album 'The Best Damn Thing'-nya pada tahun 2007 silam. Goodbye Lullaby sendiri akan menjadi album keempat Avril.

Goodbye Lullaby akan mulai dipasarkan pada tanggal 8 Maret, setelah melalui dua tahun waktu produksi. Avril mulai menggarap albumnya ini pada November 2008 di studio rumahnya di Tarzana, California.
Uniknya, niat Avril pertama kali masuk studio sebetulnya adalah untuk menciptakan lagu berjudul 'Black Star' yang akan digunakan sebagai iklan komersial parfumnya. Namun tak disangka, setelah proses rekaman Black Starrampung, ia melanjutkan merekam lagu-lagu baru yang kemudian secara tak terduga terkumpul menjadi satu album baru.

“Itu (proses pembuatan album Goodbye Lullaby) terjadi begitu saja.  Saya membuat rekaman tanpa sungguh-sungguh merasa seperti membuat lagu,” kata Avril seperti dikutipEntertainment Weekly. Di studio, Avril berkolaborasi dengan produser Butch Walker dan Evan Taubenfeld, juga dengan penyanyi dan penulis lagu Max Martin. Mantan suami Avril, Deryck Whibley 'Sum 41' bahkan turut berkontribusi untuk album baru Avril ini.

Penyanyi asal Kanada ini awalnya berharap merilis Goodbye Lullaby pada tahun 2009. Tapi kemudian terjadi serangkaian penundaan dalam proses produksi, karena ia masih mencari format musik yang sempurna. Avril bahkan sempat membuat surat terbuka untuk fansnya yang semakin tidak sabar menanti album barunya. Dalam surat itu, ia menjelaskan alasan penundaan albumnya, dan memberikan ulasan pendek tentang albumnya itu.

“Album ini adalah album yang paling bermakna, jujur, dan dekat di hati saya,” ungkap Avril. Single pertama dalam album itu, 'What The Hell,' dilukiskannya sebagai lagu kebangsaan miliknya. “Lagu itu memiliki pesan luas tentang kebebasan individu. Ini adalah lagu paling bernuansa pop dalam Goodbye Lullaby,” jelas Avril kepada AOL News.

Lagu-lagu lain dalam Goodbye Lullaby digambarkan Avril sebagai karya yang “lebih mentah”. Sementara single 'Smile' dikatakannya sebagai lagu yang “menggambarkan rasa terima kasihnya untuk orang-orang istimewa di dalam hidupnya.” Di sisi lain, single 'Goodbye' menurutnya bagaikan “menutup satu bab dalam hidup dan bergerak menuju bab yang baru.”

“Album ini berbeda... Kini saya lebih dewasa, jadi saya rasa musik saya tidak terlalu pop-rock. Album ini lebih sendu dan dalam. Tapi single pertama dalam album ini sangat pop-rock – seperti saya yang lama. Namun sisanya adalah awal dari keberangkatan saya,” tutur Avril seperti dilansir aceshowbiz.

Goodbye Lullaby, Album Terbaru Avril Lavigne


Setelah menunggu hampir 4 tahun lamanya, penggemar setia Avril Lavigne pun kini bisa sedikit bergembira hati. Pasalnya, Avril Lavignebaru saja megumumkan bahwa dia akan merilis album studionya yang keemapat, Goodbye Lullaby.
Goodbye Lullaby sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 8 Maret 2011. Jika kita sedikit mundur kebelakang, album studio terakhir dari Avril LavigneThe Best Damn Thing, dirilis pada 17 April 2007. Dan sebulan setelah tur keliling dunia The Best Damn Thing berakhir, kabar bahwa Avril akan langsung merilis album keempat pun langsung menguap.
Akan tetapi, album ini sempat beberapa kali mengalamai penundaan rilis. Awalnya, direncanakan dirilis pada 17 November 2009, yang kemudian diundur ke bulan Januari 2010. Dan pada Agustus 2010, mungkin karena terlalu bersemangat, Avril terkena penyakit radang tenggorokan. Hal ini mengakibatkan album kembali batal dirilis.

Single pertama dari album ini berjudul “What the Hell” akan dinyanyikan oleh Avril untuk pertama kalinya di acara televisi Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve, tangga; 31 Desember nanti.
Goodbye Lullaby akan dirilis dengan label RCA Records dan melibatkan penyanyi pop asal Amerika, Britney Spears.

Senin, 28 Februari 2011

avril dulu normal sebagai seorang remaja :)

Jakarta - Jika banyak bintang yang merasa tak tumbuh normal saat anak-anak, karena sudah berkarir sejak usia belia. Tapi Avril Lavigne tak pernah merasa demikian. Ia mengatakan ia berada dalam pengasuhan yang sangat normal hingga ia berusia 16 tahun.
"Saya mengalami masa kanak-kanak yang sangat normal di kota kecil, dan melanjutkan sekolah hingga tamat sekolah lanjutan atas." kata Lavigene. "
Penyanyi 25 tahun ini mengatakan ia selau sukses saat melakukan sesuatu karena ia selalu bisa berhubungan dengan orang dalam berbagai karakter berbeda.
" Mungkin karena aku selalu merasa nyaman berada dengan kelompok siapapun," katanya. "Dulu disekolah, saya bisa nongkrong dengan siapapun. Meski akhirnya diakhir masa sekolahku aku lebih sering bermain dengan anak-anak lelaki"

avril meninggalkan gaya "sketer"

Jakarta Ke mana saja pelantun 'Complicated', Avril Lavigne? Rupanya kini Avril sudah merasa dewasa. Khususnya dalam berbusana, Avril sudah tidak identik dengan gaya 'skater'.

Hal tersebut dikatakan Avril sendiri seperti dilansir Showbiz Spy, Senin (7/2/2011). Bahkan untuk tampil lebih dewasa, Avril meninggalkan gaya khas 'skater'nya.

"Ketika saya masih muda, saya berpakaian skater dan semuanya terjadi. Tapi saya sudah  tumbuh dewasa, saya akhirnya mulai memakai sepatu hak tinggi dan gaun. Seiring waktu, pilihan fashion berubah," kata perempuan 26 tahun itu.

Namun Avril tetap rock 'n roll, hanya saja pakaiannya lebih feminim dan santai. Avril pun sudah jarang memakai celana jeans yang robek-robek.

"Tapi sekarang saya lebih rapih. Hari ini, aku menikmatinya. Aku sudah dewasa," katanya.

avril lavigne di cemoh kakak&adiknya

LOS ANGELES - Adik dan kakak kandung Avril Lavigne mengejeknya di depan umum ketika penyanyi yang selalu berdandan gothic itu sedang bernyanyi.

Mulanya, pelantun What The Hell itu membuat jengkel kakak dan adiknya dengan terus-menerus melantunkan lagu favorit dia. Kemudian mereka balik mengejek Avril dengan menunjukkan ekspresi wajah lucu saat Avril tengah bernyanyi.

"Saudaraku memukul-mukul dinding karena aku terus-menerus bernyanyi. Mereka merasa itu benar-benar menjengkelkan," ucap Avril seperti dilansir Showbizspy, Senin (21/2/2011).

"Adikku juga  meledek dengan berkata berkata hidung saya akan lepas jika bernyanyi," kata janda kembang ini.

Walau kerap diledek saudara kandungnya, penyanyi 26 tahun ini mendapat motivasi dan doroangan besar dari ibundanya. Sang bunda percaya kelak Avril akan menjadi penyanyi hebat.

"Ketika aku baru kembali dari gereja bernyanyi Jesus Loves Me, dia mengatakan, 'Saya tahu kamu akan menjadi seorang penyanyi'. Dari situ, saya selalu ingin menjadi seorang penyanyi," akunya

Selasa, 22 Februari 2011

avril lavigne "goodbye lullaby"

avril baru aja ngerilis album baru di tahun 2010 dengan lagun andalan "what the hell"

avril lavigne


Avril Ramona Lavigne Whibley atau yang populer dengan nama Avril lahir di Belleville, Ontario, Kanada, 27 September 1984. Ia adalah penyanyi pop Kanada yang telah mencetak record penjualan album terbaik, selain sebagai penulis lagu wanita dengan usia termuda.

Sebagai penyanyi Avril telah merilis album, Let Go (2001-2003), Under My Skin (2004-2006), The Best Damn Thing (2007–Sekarang). Sementara sebagai bintang film ia terkenal dengan aktingnya dalam film Sabrina, the Teenage Witch (2002), Going the Distance (2004), Fast Food Nation (2006) dan The Flock (2007).

Wanita berambut merah ini terutama juga terkenal dengan gaya berpakaiannya yang sering mengenakan dasi laki-laki.

Avril pada 15 Juli 2006 menikah dengan Deryck Whibley, vokalis utama band punk-rock Kanada, Sum 41, yang berusia 26 tahun di Montecito, Kalifornia.







Senin, 31 Januari 2011

the best damn thing avril lavigne

The Best Damn Thing adalah judul album studio ketiga oleh penyanyi punk rock Kanada yang paling populer, Avril Lavigne. Album ini dirilis di Amerika Utara dan sebagian negara-negara Eropa pada tanggal 17 April 2007, serta di Inggris dan Australia tepat satu hari sebelumnya. Album ini pertama kali diperdengarkan kepada publik oleh radio HOT 89.9 di Ottawa tepat pada pukul 06:00 tanggal 14 April 2007.

Singel pertama dari album ini adalah lagu yang paling populer dan sangat terkenal, "Girlfriend", singel keduanya adalah "When You're Gone", "Hot" sebagai singel ketiga, dan "The Best Damn Thing" telah dikabarkan sebagai singel ke empat sekaligus terakhir yang akan dirilis dari album ini. Dalam album ini juga terdapat lagu berjudul "Keep Holding On" yang merupakan salah satu soundtrack dari film Eragon. Album ini telah mendapatkan sertifikat platinum di Amerika, dan dua kali platinum diseluruh dunia berdasarkan United World Chart, pada tanggal 12 Desember 2007. Album ini telah terjual lebih dari 5 juta kopi diseluruh dunia pada akhir tahun 2007, berdasarkan IFPI, dan merupakan angka penjualan album terbaik ke-4 selama tahun 2007

Kamis, 20 Januari 2011

Avril Ramona Lavigne Whibley

 
lahir di Kanada, 27 September 1984; umur 26 tahun), atau lebih dikenal dengan nama Avril Lavigne, adalah seorang penyanyi pop-punk, musisi, dan aktris asal Kanada. Pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia.

Hingga kini, Lavigne telah merilis 3 buah album studio, yaitu Let Go (2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US, Under My Skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, dan The Best Damn Thing (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US. Lavigne juga telah memproduksi tujuh singel internasional, diantaranya adalah "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Girlfriend", dan "When You're Gone". Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul "Alice". Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia.